Jumat, 04 Januari 2013

masalah sosial


Miskinnya Akhlak Sosial Remaja
        Berhubungan dengan judul itu saya berfikir,di zaman yang semakin modern ini , dimana semua teknologi telah berkembang,mengapa para remaja atau anak muda zaman sekarang kurang mengembangkan akhlaknya,sebagaimana yang kita tahu banyak dari mereka yang lebih memilih untuk Have Fun dibandingkan Have Character ? kenapa seperti itu , jangan kita menyalahkan orangtua , tetapi kita salahkan diri mereka sendiri, karena mereka yang tahu seperti apa mereka,mau apa mereka,dan mereka yang bisa menempatkan diri mereka. Saya menulis esay ini , karena itu yang saya lihat dari pemuda sekarang, runtuhnya iman sering sekali terlihat , contoh dari hal kecil : mencontek saat ujian akhir.merusak lingkungan sekitar,bahkan ada yang berbuat asusila terhadap temannya sendiri.
        Contoh tesebut sangatlah berdampak sangat buruk bagi diri mereka,lingkungan,dan kondisi negara saat ini. Saya menulis esay ini dengan rasa prihatin, karena saya berfikir ulang kenapa, kok bisa,berfikir apa mereka sampai bisa-bisanya melakukan hal seperti itu, memang benar tidak semua remaja bersikap seperti itu. Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh bagi diri mereka. Salah lingkungan pun bisa salah diri !
        Faktor lainnya adalah sikap tidak percaya diri mereka yang akhirnya mempengaruhi sifat mereka yang dalam sekejap bisa saja merubah dunia. Sebenarnya percaya diri bisa dibangun dengan cara mengikuti apa kata hati mereka,tapi jika mereka saja sudah tidak percaya dengan diri mereka sendiri, itulah yang menjadikan mereka rapuh dan miskin akhlak.
       Dalam suatu kegiatan sosial selain kita dituntut untuk melakukan hal sosial , sebenarnya disitu juga terselip pembelajaran untuk EQ kita,karena kita bisa membantu sesama,kita dituntut untuk tetap beribadah, dan kegiatan seperti itulah yang bisa membangun untuk kita memperkaya akhlak. Memang tidak semua remaja memiliki pola pikir seperti ini, dan inilah tugas kita sesama remaja untuk tetap mensupport dan membantu teman kita dalam menyadarkan mereka akan kayanya akhlak pada dirinya.
       Sering sekali saya mengusulkan pada acara yang sifatnya sosial bagi lingkungan hidup maupun sesama untuk tetap menyeimbangkan antara sosial lahir dan sosial batin. Walaupun tidak terlalu fokus pada kegiatan sosial batin tapi setidaknya itu bisa menyadarkan kepada mereka akan pentingnya keseimbangan lahir dan batin.
   
        Sangat miris memang melihat kegiatan tak berakhlak seperti itu tapi itu memang real dan itu hanya sebagian contoh kecil saja J 
Upaya Pencegahan runtuhnya akhlak :
-          Niat dan percaya diri dari dalam hati bahwa ada Allah yang maha melihat dan memberi balasan setiap perbuatan yang kita lakukan.
-          Lebih percaya diri,karena diri sendiri yang menentukan hasil akhir dari proses pembelajaran
-          Pendekatan behaviorisme,yaitu aliran perilaku,dalam pendekatan ini dikatakan bahwa semua yang dilakukan organisme termasuk tindakan,pikiran atau perasaan dapat dan  harus dianggap sebagai perilaku. Pendapat ini dikemukakan oleh John B.Watson .
"Tempat penyimpanan pengetahuan terbaik untuk dirimu bukan di USB atau Hardisk. Tapi di pikiran dan perbuatanmu. Itu lebih aman."
Sekian esay yang saya buat,maaf jika ada salah dalam pengejaan J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar